Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Kak Ade Supriadi dipercaya menjadi petugas pembaca sejarah singkat Kabupaten Cianjur, sebuah bagian penting yang membuka pemahaman peserta upacara terhadap perjalanan panjang dan nilai-nilai luhur yang melekat pada Kabupaten Cianjur sejak berdiri hingga kini.
Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, Kak Ade membacakan kilas balik sejarah yang memuat tonggak-tonggak penting berdirinya Kabupaten Cianjur, mulai dari masa kepemimpinan para pendiri hingga perkembangan daerah dalam berbagai bidang. Kehadirannya sebagai petugas upacara tidak hanya mewakili unsur Pramuka, tetapi juga menunjukkan sinergitas antara pendidikan, gerakan kepemudaan, dan pemerintahan di Kecamatan Cipanas.
Upacara peringatan tahun ini mengusung tema “Rahayat Waluya, Nagri Digjaya”, yang bermakna harapan besar agar rakyat Cianjur hidup dalam kesejahteraan dan daerah terus melangkah menuju kejayaan.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi dan juga bagi Pramuka Cipanas untuk bisa ambil bagian dalam momen bersejarah ini. Sejarah adalah fondasi yang harus kita pahami dan jaga, agar langkah kita ke depan tetap terarah dan berakar pada nilai-nilai luhur," ujar Kak Ade usai upacara.
Keterlibatan Ketua Kwarran Cipanas dalam kegiatan tersebut menjadi simbol bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya fokus pada pembinaan generasi muda, tetapi juga aktif mendukung kegiatan kenegaraan, sosial, dan kebudayaan di tingkat kecamatan.
Dirgahayu Kabupaten Cianjur ke-348!
Rahayat Waluya, Nagri Digjaya.
0 Comments