Cipanas – Dalam rangkaian Giat Jumpa Teknis Jambore Ranting (Jamran) Cipanas Tahun 2025 yang digelar di Bale Santika PGRI Cipanas pada Selasa (5/8/2025), Kak Adam Sopiyullah, S.H., memberikan pemaparan penting terkait manajemen risiko dalam pelaksanaan kegiatan.
Dalam penjelasannya, Kak Adam menekankan bahwa manajemen risiko adalah langkah strategis untuk mengantisipasi potensi hambatan atau masalah yang dapat terjadi selama Jamran berlangsung. Mulai dari faktor cuaca, kondisi kesehatan peserta, keamanan, hingga kelancaran teknis di lapangan, semuanya perlu dipersiapkan secara matang.
“Manajemen risiko bukan hanya tugas panitia inti, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Dengan perencanaan yang baik, identifikasi potensi risiko sejak awal, dan langkah antisipatif yang tepat, kita dapat meminimalisir gangguan dan memastikan kegiatan berjalan aman, lancar, dan menyenangkan bagi semua,” ungkap Kak Adam.
Materi ini disambut antusias oleh peserta Jumpa Teknis, baik dari Tim 30 Penegak maupun para pembina gugus depan. Mereka mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana mengelola risiko di berbagai situasi, serta pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi tantangan.
Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat menjalankan perannya dengan lebih siap dan sigap, sehingga Jamran Cipanas 2025 dapat menjadi kegiatan yang sukses, aman, dan berkesan.
Kwarcab Cianjur
0 Comments