Dalam sesi penilaian ini, setiap peserta diberikan tiga tugas utama, yaitu membuat surat resmi menggunakan Microsoft Word, menyusun laporan sederhana uang kas di Microsoft Excel, dan mengubah (rename) nama file sesuai instruksi yang diberikan. Seluruh tugas dinilai berdasarkan ketepatan, kerapihan, dan pemahaman terhadap penggunaan perangkat lunak.
Para calon Garuda menunjukkan antusiasme tinggi dan keterampilan yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Sebagian besar dari mereka sudah cukup familiar dengan aplikasi perkantoran, sehingga proses penilaian berlangsung lancar dan efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa Pramuka Garuda bukan hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cakap dalam teknologi. Ini penting, karena mereka akan menjadi contoh dan pemimpin di pangkalannya masing-masing,” ujar Kak Mansur Efendi, salah satu tim penilai.
Selain mengasah kemampuan teknis, kegiatan ini juga membentuk ketelitian, kemandirian, dan rasa percaya diri para peserta. Dengan menguasai keterampilan dasar TIK, para calon Garuda diharapkan mampu beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang.
Ketua Kwarran Cipanas, Kak Ade Supriadi, S.Pd., M.Pd, - ALG mengapresiasi semangat para peserta. “Pramuka hari ini harus siap menghadapi tantangan digital, dan kegiatan ini adalah salah satu langkah kecil tapi penting untuk itu,” ujarnya.
Melalui penilaian ini, para Calon Pramuka Garuda Kwarran Cipanas membuktikan bahwa mereka tak hanya unggul dalam kecakapan lapangan, namun juga adaptif dan siap bersaing di era teknologi. Garuda masa kini: tangguh, cerdas, dan digital
0 Comments