Pramuka Siaga merupakan jenjang pertama dalam Gerakan Pramuka bagi anak-anak berusia 7 sampai 10 tahun, yang umumnya berada di tingkat sekolah dasar. Disebut “Siaga” karena sesuai dengan sejarah perjuangan bangsa, masa ini menggambarkan kesiapsiagaan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajahan sebelum Proklamasi Kemerdekaan.
Di jenjang ini, anak-anak dikenalkan dengan nilai-nilai kepramukaan melalui pendekatan bermain sambil belajar. Materi disampaikan secara menyenangkan dan kreatif, seperti permainan kelompok, dongeng kepramukaan, hingga kegiatan keterampilan sederhana yang membentuk karakter.
Tujuan Pramuka Siaga
Pramuka Siaga bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar seperti:
- Disiplin dan tanggung jawab
- Kepedulian terhadap sesama
- Cinta tanah air
- Taat kepada orang tua dan guru
- Semangat kebersamaan
- Kegiatan Menarik di Pramuka Siaga
Kegiatan Pramuka Siaga tidak pernah lepas dari unsur keceriaan dan kebersamaan. Beberapa kegiatan umum yang sering dilakukan meliputi:
- Perkemahan Satu Hari (Persari)
- Kegiatan ketangkasan dan permainan tradisional
- Kegiatan seni dan keterampilan tangan
- Tadabur alam dan cinta lingkungan
- Lomba-lomba edukatif yang membangun semangat
Dalam pembinaannya, Pramuka Siaga menggunakan sistem among, yaitu metode pendidikan dengan prinsip “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang berarti membimbing dengan memberi contoh, membangun semangat di tengah-tengah, dan mendukung dari belakang.
Melalui Pramuka Siaga, anak-anak dilatih sejak dini untuk menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan peduli. Kwartir Ranting Cipanas terus mendorong setiap gugus depan untuk aktif menyelenggarakan kegiatan Pramuka Siaga yang edukatif dan menyenangkan sebagai fondasi karakter generasi muda yang berkualitas
0 Comments