Cipanas, Mei 2025– Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pemantapan, para calon Pramuka Garuda Kwarran Cipanas Gelombang I Tahun 2025 melaksanakan sesi khusus yang berfokus pada pengembangan keterampilan melalui kegiatan Hasta Karya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas, inovasi, dan keterampilan praktis para calon Pramuka Garuda agar mampu menciptakan karya yang bermanfaat dan bernilai guna.
Hasta Karya merupakan salah satu aspek penting dalam Syarat Pramuka Garuda, di mana peserta dituntut untuk membuat suatu karya nyata yang mencerminkan jiwa mandiri, produktif, dan solutif terhadap kebutuhan lingkungan sekitarnya. Dalam sesi ini, para peserta menampilkan beragam karya seperti:
- Membuat satu olahan keripik
- Membuat karya yang berasal dari bubur kertas
- Kreasi hasta karya bebas dari bahan daur ulang dan bernilai jual
- Membuat ecoprint pada baju
Koordinator tim penilai Pramuka Garuda Kwarran Cipanas, Kak Yunara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menunjukkan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi ajang unjuk kemampuan berpikir kritis dan menciptakan solusi kreatif.
“Calon Pramuka Garuda harus bisa menunjukkan bahwa mereka mampu berkontribusi secara nyata, baik dalam lingkungan gugus depannya maupun di masyarakat. Kreativitas dan inovasi menjadi hal yang wajib ditanamkan sejak dini,” jelasnya.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya membuat karya, tetapi juga diminta untuk menjelaskan tujuan, proses pembuatan, dan manfaat dari karya tersebut. Hal ini menjadi sarana melatih kemampuan presentasi dan berpikir sistematis.
Salah satu peserta, Rafa berasal dari pangkalan MTs Assaidiyah mengungkapkan bahwa sesi hasta karya memberinya tantangan sekaligus pengalaman berharga.
“Saya belajar berpikir lebih luas, mencari ide, lalu mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna. Seru dan bikin bangga!” ujarnya.
Dengan adanya sesi pemantapan Hasta Karya ini, Kwarran Cipanas berharap lahirnya Pramuka Garuda yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu menjadi pelopor dalam hal inovasi dan pemecahan masalah di lingkungannya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pramuka masa kini tidak hanya mengandalkan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga cerdas, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman
0 Comments